🍹 Tulisan Aksara Jawa Tut Wuri Handayani

Melansir dari web Kemendikbud, lambang Tut Wuri Handayani atau Kemendikbud berupa bidang segi lima yang berwarna biru muda, menggambarkan alam kehidupan Pancasila. Di dalam bidang segi lima terdapat tulisan Tut Wuri Handayani, satu di antara semboyan yang digunakan Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan sistem pendidikannya. Secara Bahasa ing ngarso sung tulodo ing madya mangun karso tut wuri handayani artinya lebih kurang seperti: dari depan memberi teladan, dari tengah memberi bimbingan (motivasi, semangat, serta keadaan kondusif) dan dari belakang memberikan dorongan (dukungan moral). Semboyan lengkapnya berbunyi: Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, yang artinya "di depan memberi contoh yang baik, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan". 25. "Tut wuri handayani"Tulisen nganggo aksara jejeg sambung ! 1. aksara Jawa dari tut Wuri Handayani Wangsulan AksaraJawaanainglampiran Tut Wuri Handayani ️ ꧋ꦠꦸꦠ꧀ꦮꦸꦫꦶꦲꦤ꧀ꦢꦪꦤꦶ Tut= Aksara Ta,suku + Aksara Ta (sigeng) Wuri= Pasangan Wa,suku + Aksara Ra,wulu ꦲꦺꦠꦸꦠ꧀ꦮꦸꦫꦶꦲꦤ꧀ꦢꦪꦤꦶ ==> etut wuri handayani ꦲꦺꦠꦸꦠ꧀ ==> etut ꦲꦺꦮꦸ ==> ewu ꦲꦺꦮꦸꦃ ==> ewuh ꦲꦺꦢꦶ ==> èdi ꦲꦺꦭꦺꦏ꧀ ==> èlèk ꦲꦺꦚ꧀ꦕꦺꦂ ==> èncèr ꦲꦺꦕ ==> éca ꦲꦺꦢꦤ꧀ ==> édan ꦲꦺꦝꦸꦩ꧀ ==> édhum ꦲꦺꦏ ==> éka Tut Wuri Handayani merupakan kalimat yang sering kita dengar. Terutama dalam bidang pendidikan. Logo Kemendikbudristek pun juga mencantumkan kalimat ini. Semboyan Tut Wuri Handayani, dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara. Kemudian hingga kini dikenal oleh masyarakat pendidikan di seluruh Indonesia. 3. Tut Wuri Handayani. Sedangkan, tut wuri artinya mengikuti dari belakang dan handayani berati memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Istilah tersebut memiliki arti yakni "dari belakang memberikan dorongan moral atau semangat." Ini berarti seorang pemimpin juga harus mendukung dan memberi dorongan kepada orang-orang di belakangnya. Tut Wuri Handayani, adalah semboyan yang menempel di dada sebelah kiri para siswa atau pelajar sejak bersekolah dasar sampai sekolah menengah atas, yang menjadi suatu semboyan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Siapakah pencetus semboyan itu? Pencetus semboyan itu adalah Ki Hajar Dewantara. Tut wuri handayani sering digunakan dalam puisi Jawa sebagai bentuk ekspresi perasaan dan pendekatan dalam berkomunikasi. Puisi-puisi Jawa yang mengandung frasa tut wuri handayani dapat memberikan makna yang mendalam dan membangkitkan emosi pada pembacanya. 0a7Vaf.

tulisan aksara jawa tut wuri handayani